Gerhana Matahari Total tak bisa dipungkiri merupakan fenomena alam yang sangat menarik untuk diamati. Perubahan dari terang ke gelap di pagi hari atau siang hari tentunya mengundang keingintahuan masyarakat untuk melihat apa yang terjadi dengan Sang Surya. Rasa penasaran ini tentu harus disertai dengan pemahaman yang cukup terkait bagaimana kita mengamati Matahari. Apabila tidak maka tentu akan menimbulkan efek samping, karena melihat Matahari tanpa menggunakan filter atau penyaring akan dapat menyebabkan kerusakan pada mata.


Untuk Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia, akan ada area yang bisa menikmati momen ketika Matahari sepenuhnya ditutupi Bulan akan tetapi ada juga daerah yang hanya akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian. Untuk bisa menikmati Gerhana Matahari di tahun 2016, ada aturan yang harus selalu diingat.
Ketika Matahari masih tampak di langit, jangan pernah melihat Matahari dengan mata tanpa alat. Gunakan filter Matahari pada kacamata Matahari selama pengamatan! Jangan gunakan kacamata hitam, film yang diekspos, CD, atau filter lainnya, karena dapat membahayakan mata.
Ketika terjadi totalitas selama 2-3 menit, Matahari sudah tidak tampak dan pengamat bisa melihat langsung ke korona Matahari. Akan tetapi, segera setelah totalitas berakhir dan Matahari tampak kembali, kenakan kacamata gerhana yang sudah dilengkapi filter Matahari untuk menyaksikan gerhana sebagian.
Untuk mengetahui cara aman untuk mengamati matahari, sila kunjungi laman kriya astro berikut: